Insektisida Hayati BIVER Bahan aktif : Beauveria bassiana adalah pengendali untuk hama Wereng Coklat pada tanaman padi. Diformulasikan secara khusus dari bahan-bahan alami dan bahan aditif lainnya yang berfungsi sebagai cendawan pathogen. CARA KERJA : insektisida BIVER melalui kontak kulit langsung dengan hama sasaran (Wereng coklat) dimana spora Beuveria bassiana akan tumbuh dan menembus kulit dan menginfeksi hama.
Dilaporkan telah diketahui lebih dari 175 jenis serangga hama yang menjadi inang jamur B. bassiana.efektif mengendalikan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada tanaman padi serta hama kutu (Aphis sp.) pada tanaman sayuran. Sebagian contoh lain yang menjadi inang jamur B. bassiana adalah jangkrik, ulat sutra, dan semut merah. Karena B.bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga, cendawan ini digolongkan ke dalam non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu oleh serangga. Berdasarkan hasil kajian jamur ini
Penggunaan jamur ini untuk membasmi hama dapat dilakukan dengan beberapa metode. Jamur ini bisa dipakai untuk jebakan hama. Adapun cara penggunaanya yaitu dengan memasukkan Beauveria bassianaaroma yang diminati serangga (feromon) ke dalam botol mineral. Serangga akan masuk ke dalam botol dan terkena spora. Akhirnya menyebabkan serangga tersebut terinfeksi. Cara aplikasi beserta alat pemikat berupa lain yaitu dengan metode penyemprotan.
Agri Simba adalah agen hayati yang berfungsi untuk mensubtitusi/mengganti sebagian dari penggunaan pupuk buatan/kimia. Agri Simba yang mengandung mikroorganisme hidup memegang peranan penting pada proses siklus/transformasi hara agar dapat terserap dengan baik oleh tanaman dan sangat menunjang keberlanjutan kesuburan dan/atau produktifitas tanah. Kemampuan mikroba yang terkandung pada Agri Simba untuk menambat N, melarutkan P dan K tak tersedia menjadi tersedia, menghasilkan zat pemacu tumbuh, menghasilkan zat anti patogen dan mampu merombak bahan organik di dalam tanah sangat berperan dalam meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah dan meningkatkan kesuburan tanaman.
Ketepatan manajemen budidaya dengan memakai Agri Simba akan memperbaiki kompleks hidup makro/mikroorganisme bermanfaat, meningkatkan kesuburan tanah, berakibat langsung pada penghematan pemakaian pupuk kimia/buatan, meningkatkan produktivitas tanaman, mendegradasi racun/residu pemakaian pestisida, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama & penyakit, bahkan teruji dan terbukti dapat menanggulangi beberapa jenis penyakit tanaman.
FERTISIM
PUPUK CAIR PLUS ZPTMempercepat pertumbuhan tanaman.
Meningkatkan pertumbuhan cabang dan ranting.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Mencegah layu daun dan kerontokan daun, bunga, dan buah.
Meningkatkan ketahanan dinding sel terhadap serangan penyakit jamur.
Menghindarkan tanaman dari penyakit busuk dan kerontokan buah yang disebabkan kekurangan Calsium.
Meningkatkan kualitas bunga dan buah serta melipatgandakan hasil panen.
Kandungan
N (Total) : 15%
P2O5 : 18%
K2O : 18%
S : 5%
Protein : 40%
Lemak : 1.2%
Organik lain : 1.8%
Fe, Mn, Cu, Mg, Zn,
Ca, B, Co, & air hingga 100%
